Minggu, 07 Maret 2010

Softcomputing dalam Riset Gempabumi

Riset gempabumi adalah bidang yg masih sangat muda. Teori fundamental yg me-unifikasi beberapa pendapat yg sebelumnya terlihat saling berlawanan, baru ditemukan pada thn 60-an. Yaitu teori tektonik lempeng. Usia yg belia ini membuka peluang yg sangat luas untuk penemuan-penemuan baru yg tidak pernah terduga sebelumnya. Beberapa tahun terakhir ini sejak thn 2000 adalah tahun-tahun penuh kejutan dengan penemuan-penemuan penting yg selalu ada di jurnal-jurnal utama setiap edisinya. Alhamdulillah saya berada di jepang sehingga bisa ikutan sekedar nonton revolusi dalam riset gempabumi. Dan puncaknya yaitu bencana dasyat di Aceh, yg tdk pernah terbayangkan sebelumnya.

Berkaitan dengan GA (Genetic Algorithm). Secara alami proses gempabumi adalah kejadian yg non-linier. Persoalan yg paling sederhana dlm gempabumi yaitu menentukan lokasi gempa sekalipun, merupakan non-linear inversion problem. Solusi untuk “problem
sederhana” tsb. biasanya diselesaikan dgn beberapa alternatif yaitu: grid-search atau dijadikan linear problem dengan constrain.
Sedikit sekali peneliti gempabumi yg mengaplikasikan optimization approach seperti GA, SA (Simulated Annealing) dll.

Mas Anto, seandainya mereka dgn background softcomputing ingin terlibat dalam riset gempabumi, saya yakin hal ini akan memberikan kontribusi signifikan dlm riset gempabumi. Beberapa isu dlm riset gempa yg relevan dgn softcomputing yaitu:
study of earthquake source mechanism
saya masih melihat “celah” dlm bidang ini yg muncul karena problem model simplification. yg solusinya mungkin bisa didapat dengan mengaplikasikan softcomputing.
earthquake simulation
cycle dari gempabumi meliputi multi proses yang rumit dan tentu saja tidak linear. Simulasi yg rutin saat ini terlalu simple. Mereka dengan background softcomputing saya yakin lebih bisa mengenerate simulation yg lebih realistis. Dan ini sangat penting berkaitan dengan penyiapan masyarakat akan munculnya kembali gempabesar.

Sebagai penutup.
Bidang gempabumi mungkin seperti pula SC adalah bidang yg terbuka. Maksudnya tdk ada satu bidang ilmu yg bisa meng-claim bahwa riset gempabumi adalah milik mereka. Semua bidang termasuk geologi, geofisika, kimia, biologi dan SC bisa terlihat dan menjadi bagian dari periset gempabumi. Yg pada akhirnya bisa memperkaya informasi mengenai proses gempabumi yg saat ini masih penuh dengan misteri.

Sumber :http://blog.soft-computing.org/2006/01/27/wawancara-dengan-irwan-meilano-peneliti-gempa-bumi-itbnagoya-university/

Sejarah Komputasi Modern

Konsep dasar arsitektur komputer modern adalah konsep sebuah sistem yang menerima intruksi-intruksi dan menyimpannya dalam sebuah memory. Konsep ini pertama kali digagasi oleh John Von Neumann. Beliau di lahirkan di Budapest, ibukota Hungaria pada 28 Desember 1903 dengan nama Neumann Janos. Karya – karya yang dihasilkan adalah karya dalam bidang matematika, teori kuantum, game theory, fisika nuklir, dan ilmu komputer. Beliau juga merupakan salah seorang ilmuwan yang sangat berpengaruh dalam pembuatan bom atom di Los Alamos pada Perang Dunia II lalu. Kepiawaian John Von Neumann teletak pada bidang teori game yang melahirkan konsep automata, teknologi bom atom dan komputasi modern yang kemudian melahirkan komputer.

Pengertian : Komputasi sebetulnya bisa diartikan sebagai cara untuk menemukan pemecahan masalah dari data input dengan menggunakan suatu algoritma. Komputasi merupakan suatu sub-bidang dari ilmu komputer dan matematika. Selama ribuan tahun, perhitungan dan komputasi umumnya dilakukan dengan menggunakan pena dan kertas, atau kapur dan batu tulis, atau dikerjakan secara mental, kadang-kadang dengan bantuan suatu tabel. Namun sekarang, kebanyakan komputasi telah dilakukan dengan menggunakan komputer. Komputasi yang menggunakan komputer inilah yang disebut dengan Komputasi Modern. Komputasi modern menghitung dan mencari solusi dari masalah yang ada, yang menjadi perhitungan dari komputasi modern adalah : 1. Akurasi (bit, Floating poin) 2. Kecepatan (Dalam satuan Hz) 3. Problem volume besar (Down sizing atau paralel) 4. Modeling (NN dan GA) 5. Kompleksitas (Menggunakan teori Big O.

Sumber :
1. http://laksamana-embun.blogspot.com/2010/01/jhon-von-neumann-penggegas-komputasi.html

2. http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi VN:F [1.6.8_931]

Komputasi Modern

Komputasi bisa diartikan sebagai cara untuk menyelesaikan sebuah masalah dari inputan data dengan menggunakan algoritma.


teknologi komputasi adalah aktivitas penggunaan dan pengembangan teknologi komputer, perangkat keras, dan perangkat lunak komputer. Ia merupakan bagian spesifik komputer dari teknologi informasi.

Pencetus dari dasar – dasar komputasi modern pertama kali adalah John Von Neuman. Ia adalah ilmuwan yang meletakkan dasar – dasar komputasi modern. Semasa hidupnya Von Neumann telah menjadi ilmuwan besar abad 21 dengan meningkatkan karya – karyanya tidak hanya dalam bidang matematika, teori kuantum dan game theory, namun juga fisika nuklir dan ilmu komputer. Beliau juga salah seorang ilmuwan yang berpengaruh dalam pembuatan bom atom di Los Alamos pada perang Dunia II.

Sejarah Von Neumann

Von Neumann dilahirkan di Budapest, Hungaria pada 28 Desember 1903 dengan nama Neumann Janos. Dia adalah anak pertama dari pasangan Neumann Miksa dan Kann Margit. Di sana, nama keluarga diletakkan di depan nama asli. Sehingga dalam bahasa Inggris, nama orang tuanya menjadi Max Neumann. Pada saat Max Neumann memperoleh gelar, maka namanya berubah menjadi Von Neumann. Setelah bergelar doktor dalam ilmu hukum, dia menjadi pengacara untuk sebuah bank. Pada tahun 1903, Budapest terkenal sebagai tempat lahirnya para manusia genius dari bidang sains, penulis, seniman dan musisi.

Von Neumann juga belajar di Berlin dan Zurich dan mendapatkan diploma pada bidang teknik kimia pada tahun 1926. Pada tahun yang sama dia mendapatkan gelar doktor pada bidang matematika dari Universitas Budapest. Keahlian Von Neumann terletak pada bidang teori game yang melahirkan konsep seluler automata, teknologi bom atom, dan komputasi modern yang kemudian melahirkan komputer. Kegeniusannya dalam matematika telah terlihat semenjak kecil dengan mampu melakukan pembagian bilangan delapan digit (angka) di dalam kepalanya.

Setelah mengajar di Berlin dan Hamburg, Von Neumann pindah ke Amerika pada tahun 1930 dan bekerja di Universitas Princeton serta menjadi salah satu pendiri Institute for Advanced Studies.

Dipicu ketertarikannya pada hidrodinamika dan kesulitan penyelesaian persamaan diferensial parsial nonlinier yang digunakan, Von Neumann kemudian beralih dalam bidang komputasi. Sebagai konsultan pada pengembangan ENIAC, dia merancang konsep arsitektur komputer yang masih dipakai sampai sekarang. Arsitektur Von Nuemann adalah komputer dengan program yang tersimpan (program dan data disimpan pada memori) dengan pengendali pusat, I/O, dan memori.

berdasarkan beberapa definisi di atas, maka komputasi modern dapat diartikan sebagai suatu pemecahan masalah berdasarkan suatu inputan dengan menggunakan algoritma dimana penerapannya menggunakan berbagai teknologi yang telah berkembang seperti komputer.

Dengan begitu waktu yang diperlukan untuk menemukan solusi atas masalah lebih cepat dan keakuratan dari selousi tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan komputasi terdahulu yang umumnya menggunakan pena dan kertas maupun kapur dan batu tulis atau dikerjakan dengan menggunakan bantuan tabel.
Sumber :

http://www.beritanet.com/Education/John-Von-Neumann.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_komputasi

http://id.wikipedia.org/wiki/Komputasi